Selain industri makanan, dusun Tamanan juga memilikin potensi di bidang kerajinan. Salah satu warga disini ada yang membuat kerajinan berupa tas. Tas yang diproduksi bermacam-macam, ada yang berupa tas sekolah, tas pria, dan tas wanita. Model yang dibuat pun bermacam-macam mengikuti permintaan pasar. Pembuat tas ini menggunakan bermacam-macam bahan untuk membuat tas, antara lain kulit imitasi, dan berbagai macam jenis kain.
Hasil kerajinan tas ini biasanya dijual ke pasar terdekat, tetapi terkadang dijualnya sendiri dengan cara memajang hasil produksi tas dirumahnya. Pembeli kerajinan ini umumnya adalah wisatawan dan beberapa warga setempat yang berminat. Pada saat musim tahun ajaran baru, produksi tas meningkat karena permintaan pasar pun meningkat. Pembuat tas ini menjadikan produksi tas sebagai sumber mata pencaharian.
Pembuatan tas ini melalui beberapa tahapan. Pertama adalah memilih dan menentukan model yang akan dibuat. Kemudian tentukan bahan yang cocok untuk model tersebut. Setelah itu buat pola untuk mempermudah pembentukan model. Pola yang sudah terbentuk ditempel pada bahan yang akan dibuat, lalu potong bahan sesuai dengan pola. Untuk menyambungkannya sehingga jadi tas, bagian-bagiannya dijahit. Untuk sentuhan akhir, pembuat tas biasanya menempelkan pernak-pernik agar terlihat lebih menarik.
0 komentar:
Posting Komentar